Akhirnya Saya Bebas Dari Hutang

Our Impact / 10 May 2017

Kalangan Sendiri

Akhirnya Saya Bebas Dari Hutang

Lusiana Official Writer
10298

Tidak ada orang yang mau hidup dalam kejaran hutang. Kecil ataupun besar, hutang akan selalu menghantui dimanapun dan kapanpun Anda berada. Pada umumnya, jika seseorang yang sudah merasa terdesak hutang maka ia akan menutup hutang tersebut dengan hutang yang baru, seperti peribahasa gali lubang tutup lubang. Dampaknya, bukannya hutang tersebut terlunasi tapi justru semakin membesar. Banyak sekali alasan yang digunakan seseorang sehingga ia bisa terjerat dengan hutang. Salah satunya adalah tergiur dengan kemewahan yang ditawarkan oleh dunia ini seperti kisah Bernard berikut ini.

"Halo Sahabat 24, nama saya Bernard dan saya mau minta didoakan. Sekarang, saya punya hutang ke perusahaan sehingga gaji saya dipotong habis oleh pimpinan. Saya memakai uang yang bukan milik saya, itu sebabnya saya kena sanksi tidak mendapat gaji sampai hutang saya lunas. Saya pakai uang perusahaan untuk kehidupan duniawi dan jauh dari Tuhan. Selain di perusahaan, di tempat teman juga saya punya hutang. Teman saya punya usaha toko bangunan, dia pernah meminta saya untuk menagih hutang pelanggannya. Tapi saya berbuat jahat waktu itu, uang yang sudah saya tagih saya gunakan untuk kepentingan pribadi saya. Teman saya pun menuntut dan mengancam akan melaporkan saya kepada polisi jika tidak segera dikembalikan. Bagaimana ini? Perkataan teman saya bukan ancaman belaka, polisi benar-benar mendatangi saya. Mereka menanyakan hutang saya. Doakanlah saya, jujur saja saya tidak punya uang sama sekali. Saya benar-benar takut dan gelisah. Saya juga merasa sangat bersalah dengan istri dan anak, karena saya merasa menjadi suami yang tidak berguna. Saya iri dengan suami pada umumnya yang bisa menjalankan kewajibannya di hadapan Tuhan. Tahukah Sahabat, total hutang saya sebesar puluhan juta rupiah, dari manakah saya bisa mendapatkan uang sebesar itu dalam waktu yang singkat? Saya mau bertobat, berpaling dari jalan yang jahat, dan kembali kepada Tuhan. Saya ingin melunasi hutang saya dan kembali mencari pekerjaan yang baru. Doakan saya agar ada jalan keluar dan saya akan menjadi saksi Tuhan dengan kejadian yang saya alami.” Bernard, 08583360xxxx.

Demikian Bernard menceritakan kisahnya kepada pelayanan konseling center, Sahabat 24 melalui SMS. Tahukah Anda? Ada hal menarik yang bisa dipelajari bersama melalui kisah Bernard. Sebagai orang percaya, sudah selayaknya kita memiliki cara pandang yang benar mengenai kemewahan yang ditawarkan oleh dunia ini, sama seperti cara pandang Paulus dalam Filipi 3:7, yaitu "apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus." Sudah seharusnya kita bersikap wajar terhadap harta milik kita, dan bukannya terlena dengan kemewahan harta tersebut. Sebab, sebenarnya kita telah memiliki harta yang paling bernilai, yaitu pengenalan akan Tuhan kita. Begitu pula dengan Bernard, ia pun telah menyadari bahwa apa yang ia lakukan tidak mendatangkan keuntungan sedikitpun bagi dirinya. Oleh karena itu, ia memilih untuk bertobat dan berpaling dari jalan yang jahat. Bersyukur, Tuhan sepenuhnya mengampuni seluruh kesalahan Bernard, kepada Sahabat 24 pun Bernard menyampaikan rasa syukurnya.

"Haleluya Tuhan ajaib! Saya diterima bekerja di tempat yang bagus, dan dengan pekerjaan ini saya bisa melunasi hutang saya sedikit demi sedikit. Tuhan benar-benar sangat baik. Saya menangis dan gembira. Terima kasih sahabat, saudaraku, yang selalu mendoakan saya. Saya sungguh tidak percaya Tuhan mau mengampuni saya dan membantu saya mengatasi masalah saya. Saya percaya ini bukan sebuah kebetulan tapi mujizat-Nya yang nyata. Terima kasih “Sahabat 24” yang selalu berdoa buat saya agar iman saya semakin kuat. Mohon terus dukung saya dalam doa agar dalam pekerjaan yang baru nanti saya semaki n dewasa dalam Tuhan. Terima kasih, Tuhan Memberkati.” Bernard, 08583360xxxx.

Melalui doa dan iman, kami percaya kuasa dan mujizat Tuhan terus terjadi bagi setiap mereka yang percaya dan menaruh pengharapan penuh kepada-Nya. Oleh karena itu, dukunglah pelayanan kami untuk terus membantu mereka yang belum mendengar Kabar Baik dan menerima pengharapan tersebut. Bergabunglah sebagai Mitra CBN dengan menuliskan data diri Anda melalui formulir di bawah ini atau SMS ke 081.5965.5960 ketik JC # Nama Lengkap # Email. Menjadi Mitra CBN sama artinya menjadi Sahabat doa bagi orang-orang seperti Bernard. Mari daftar sekarang dan jadilah perpanjangan tangan Tuhan.

Halaman :
1

Ikuti Kami